Minggu, 25 Juli 2010

Kehamilan Prima : Tidur Vs Sahur


Seperti kita ketahui sebentar lagi akan menjelang bulan Ramadhan...Perlu Kiat khusus untuk menjaga kualitas tidur ibu hamil di bulan puasa ini.

Bangun dini hari, menyiapkan atau sekedar menemani sahur keluarga selama bulan puasa, tak urung pasti mengurangi porsi ibu hamil. Selama hamil, tubuh ibu hamil butuh tidur selama 6-8 jam/sehari, sama dengan kebutuhan tidur orang sehat pada umumnya. Hanya saja, berbagai perubahan tubuh kerap membuat ibu hamil mudah lelah dan mengantuk. Itu sebabnya, ibu hamil biasanya perlu tambahan waktu istirahat dan tidur selama 30 menit hingga 1 jam setiap rentang 3 sampai 4 jam.

Atur waktunya

Agar kebutuhan waktu istirahat dan tidur Anda tetap terpenuhi selama bulan Puasa ini, lakukan strategi berikut:

Tidur lebih awal

Pilih menu sahur yang padat gizi dan praktis, sehingga bisa bangun mendekati imsak. Misalnya, makanan yang cukup dipanaskan beberapa menit sebelum disajikan, atau yang dapat disimpan di dalam lemari es dan langsung dapat disajikan tanpa perlu memasak, seperti selada sayur /buah.

Siapkan semua keperluan sahur sebelum tidur

Luangkan waktu istirahat di sela aktivitas, misalnya :

 Tidur sejenak setelah sahur dan shalat subuh

 Tidur siang bila memungkinkan

 Buat ibu hamil bekerja yang berpuasa, manfaatkan waktu istirahat makan siang untuk juga beristirahat

 Segera berbuka puasa begitu adzan Magrib berkumandang

 Tidur sepuasnya di akhir pekan

 Dengarkan kebutuhan tubuh anda, bila merasa sangat lelah dan tidak sangup bangun menyiapkan makan sahur, diskusikan dengan pasangan, sebab yang menjadi prioritas saat ini adalah kesehatan tubuh Anda dan janin



Sabtu, 17 Juli 2010

Kesiapan Bersekolah


Taman kanak-kanak merupakan tahap awal dari pendidikan formal seorang anak. Keberhasilan dan kegagalan dari masa sekolah awal akan mempengaruhi kesejahteraan, rasa percaya diri dan motivasi anak.
Pengalaman belajar akan mempengaruhi perilaku anak selama hidupnya. Saat memulai sekolah bagi seorang anak merupakan masa yang penting, yaitu saat anak tersebut siap untuk mengikuti kegiatan di kelas. Kesiapan atau readliness didefinisikan sebagai suatu proses yang muncul seiring dengan waktu. Kesiapan ini tidak dicapai dalam waktu singkat dan tidak dapat di evaluasi dengan uji yang sederhana.
Kesiapan seringkali dihubungkan dengan usia kronologis, sebagai suatu tingkat ketrampilan, sebagai proses, dan sebagai suatu hubungan. Beberapa ahli menggambarkan kesiapan bersekolah sebagai suatu proses atau hubungan interaktif antara anak, keluarga dan lingkungan, dan sekolag sehingga terjadi keberhasilan atau kegagalan perkembangan emosi dan kognitif dan sosial anak tersebut.

Jumat, 16 Juli 2010

Olah Raga Saat Hamil


Penelitian menunjukkan bahwa olah raga yang cukup selama kehamilan dapat mempercepat proses kelahiran dan menjadikan Anda lebih fit. Cari cara yang paling tepat untuk mengurangi kadar stres dan memperkiat fisik Anda demi menyambut persalinan.



MANFAAT LATIHAN

Olahraga teratur berdampak baik pada keseimbangan emosional. Memacu detak jantung minimal 20 menit tiga kali dalam seminggu dapat mengurangi stres,rasa cemas, dan pasti membuat Anda merasa bugar. Begitu juga dengan olahraga teratur sepanjang periode kehamilan. Olahraga selama hamil akan banyak membantu saat mood Anda mengalami fluktuasi dan tubuh mengalami perubahan hormon. Selain itu, olahraga akan menjaga kelenturan otot dan sendi sepanjang kehamilan sehingga membantu kelancaran pergerakan tubuh Anda, bahkan saat perut semakin membesar dan keseimbangan tubuh Anda berubah. Wanita yang menjaga ritme olahraga secara rutin jauh lebih siap menyongsong kelahiran dan kemungkinan besar menjalani proses persalinan lebih cepat dan lebih lancar.

“ Bila Anda hendak mengikuti kelas olahraga yang tidak khusus diperuntukan bagi wanita hamil, pastikan pengajar memberikan opsi gerakan-gerakan khusus yang aman bagi Anda serta memaksimalkan keuntungan ari tiap gerakan yang Anda lakukan “

Jika Anda tidak yakin dengan kemampiuan atau pengetahuan untuk berolahraga sendiri, ada baiknya Anda menggunakan jasa pelatih profesional untuk membimbing Anda.


Rabu, 14 Juli 2010

TIP dan TrIk Pilih Sepatu untuk anak ?


Kadang kala kita binggung memilihkan sepatu untuk si buah hati, sepatu ini atau itu ? jangan asal beli sepatu si kecil, karena akan menetukan perkembangan kakinya.

Sepatu bukan sekedar alas kaki bagi si kecil. Ada sederet manfaat baginya yang mungkin selama ini kurang kita pikirkan.

  • melindungi kaki si kecil dari benda-benda tajam
  • membantu membentuk struktur kaki yang benar dan normal
  • menyangga berat tubuh, sehingga titik berat bertumpu pada posisi yang benar. Posisi ini akan membentuk gaya berjalan yang benar.
  • membantu mengoreksi atau memperbaiki beberapa kesalahan (kelainan) pada proses tumbuh kembang kaki si kecil
  • membantu dan menunjang proses belajar berjalan,sesuai tahapan tumbuh kembangnya
  • menjaga pertumbuhan serta mengarahakan rotasi tulang tungkai kearah yang bena. Karena itu, sebaiknya si kecil mulai pakai sepatu yang ergonomis sejak usia 1,5-7 tahun.

INI YANG COCOK

Untuk belajar merangkak : sepatu yang tebal dan bertali, agar dapat melindungi punggung kaki si kecil yang menyentuh lantai

Untuk belajar merambat : sepatu dengan bagian pinggir kaki si kecil

Untuk belajar berjalan: sepatu bertumit kuat dan kokoh sehingga dapat “menggenggam” tumit kaki si kecil dengan baik saat melangkahkan kakinya

Selasa, 13 Juli 2010

Gejolak Emosi Calon Ibu

Kenali apa yang terjadi tiap trimester, dan kita pun lebih mudah mengendalikan emosi

Baru dua jam Anda merasa begitu bahagia dengan tumbuhnya si kecil dalam rahim Anda. Kini, Anda menangis tersedu-sedu tanpa alasan yang jelas. Kira-kira kenapa ya?

Jangan khawatir. Gejolak emosi seperti ini wajar dialami ibu hamil. Tentu saja asal tidak berlebihan. Penyebabnya antara lain karena perubahan sejumlah hormon didalam tubuh Anda yang sedang menyiapkan berbagai “fasilitas” bagi janin yang seadng tumbuh. Emosi Anda

TRIMESTER I : serba khawatir
Para calon ibu biasanya dibayangi rasa takut terhadap kemungkinan terjadinya keguguran. Calon ibu mungkin juga dihantui perasaan cemas yang berlebihan akan kondisi janinnya. Apalagi jika ini adalah kehamilan pertama.
Bermacam perasaan ini membuat ibu hamil, mungkin termasuk Anda, merasa seperti terkucil dari lingkungan. Bisa jadi Anda merasa tertekan karena keinginan Anda untuk terus membicarakan masalah yang berhubungan dengan kehamilan Anda sering berbeda dengan topik pembicaraan orang-orang sekitar. Jalan keluarnya?? Bergabunglah dengan kelompok calon ibu. Keinginan Anda bertukar pikiran dan perasaan pastik akan terpuaskan.

Seringkali, gejolak emosi tersebut merupakan suatu “pernyataan” atau keinginan untuk lebih diperhatikan orang-orang di sekitarnya, terutama suami tercinta. Hal yang wajar, namun , bila perubahan emosi yang dialami sudah masuk ke tahap depresi, maka sebaiknya waspada. Karena stres akan menyebabkan pembuluh darah di rahim pun berkurang. Ini bisa menyebabkan aliran darah ibu ke janin berkurang dan janin pun menerima lebih sedikit oksigen dan nutrisi.
Ibu yang stres atau bahkan depresi akan meningkatkan hormon stres dan aktivitas otak janin. Akibatnya ketika lahir, si kecil pun menunjukkan gejala depresi, misalnya hiperaktif atau hipoaktif, temperamental atau tidak memeliki kontrol diri yang baik.

TRIMESTER II : penuh kebahagiaan
Memasuki bulan ke 4, perasaan cemas dan khawatir umunya berangsur-angusr hilang. Kini berganti perasaan sangat bahagia saat Anda mulai merasakan gerakan janin.
Di lain pihak, perhatian penuh dari pasangan sejak awal kehamilan, akan membuat calon ibu semakin merasa “bergantung” kepada suami. Tak heran, bila sedikit saja suami mengabaikan istrinya yang sedang hamil, muncul rasa khawatir dalam diri sang istri. Perasaan khawatir “ditinggal” pasangan itu sebetulnya karena calon ibu merasa tidak percaya diri dengan penampilan dan bentuk tubuhnya saat ini.